Buku : 70 Tahun H. Andi Sose (Dari Revolusi ke Militer, Wiraswasta,
Dunia Sosial sampai Era Reformasi)
Penyunting : Drs. H. Misbahuddin Achmad, MS
Penerbit : Universitas “45” Makassar
Tempat : Makassar
Tahun : 2000
Jumlah Halaman : xi + 208
Ukuran : 14,6 x 20 cm
ISBN : -
Buku ini diterbitkan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-70 H.
Andi Sose. Sebuah buku autobiografi yang mengisahkan perjalanan hidup beliau
dari lahir sampai diterbitkannya buku ini. Selain kisah perjalanan hidup, dalam
buku ini juga ada bagian yang membahas testimony dari beberapa tokoh pejabat
negara dan tokoh masyarakat dan anak anak H. Andi Sose.
Diawali dengan Sambutan Ketua Umum Dewan Harian Nasional Angkatan 45,
Ketua Legium Veteran RI, H. Achmad Tahir, Ketua Umum PEPABRI Pusat Jend. (Purn)
Try Sutrisno dan Kata Pengantar dari Editor (Penyunting).
Buku ini dibagi menjadi 5 bagian, masing bagian terdiri dari beberapa
Bab atau sub-bagian. Bagian pertama adalah Autobiografi H Andi Sose yang
terdiri dari 6 bab, yang mengisahkan perjalanan hidup H. Andi Sose mulai dari
masa kanak kanak di kampung Sossok, kecamatan Anggeraja, kabupaten Enrekang.
Masa masa sekolah di kampung Sossok, lalu ke Makale, dan selanjutnya lanjut ke
sekolah Jepang di Makassar.
Bab bab selanjutnya dikisahkan tentang masa masa revolusi, dimana banyak
terjadi pergerakan di Sulawesi Selatan, pernah menjadi Komandan Harimau
Indonesia, komferensi Paccekke, dan
Batalyon KGSS Massenrenpulu. Kisah hidup H. Andi Sose selama menjalani karier
sebagai prajurit TNI dirangkum dalam bab ketiga. Hal penting yang dikisahkan
pada bab ini misalnya bagaimana beliau menentang Kahar Muzakkar dan memimpin
operasi terhadap Kahar Muzakkar.
Bab kelima dibahas tentang masa masa wiraswasta dimana H. Andi Sose
mulai membangun bisnisnya, sampai menjadi konglomerat dengan jumlah perusahaan
yang banyak. Pada bab selanjutnya adalah masa masa pengabdian sosial, dimana
beliau memimpin Dewan Harian Angkatan 45, menjadi pemrakarsa pendirian KKSS dan
lain lain. Dikisahkan pula tentang masa reformasi dimana beliau berusaha tetap
netral dalam sikap politik, namun pada beberapa partai politik nama beliau
hanya dijadikan penasehat, dan bukan pengurus, bahkan beliau menjadi penasehat
di beberapa partai politik.
Pada bagian kedua sampai ke-5 adalah testimony atau kesaksian. Testimony
ini diberi judul H. Andi Sose dimata para Pakar dan Ilmuwan (Prof. H.A. Zainal
Abidin Farid, Prof. Ruslan Saleh, Prof. Burhamzah, Prof. Mattulada, Prof. Umar
Shihab, Prof. Soetinah Soewondo). Selanjutnya H. Andi Sose dimata para pejabat
negara dan tokoh masyarakat (H.Z.B. Palaguna), H. Amin Syam, H. Andi Oddang,
KH. Sanusi Baco, dan H.M. Alem Bachrie. Dimata generasi muda Angkatan 45 (H.
Muh. Rum, H. Syamsul Alam Bulu, H.M. Alwi Hamu, H.M. Aksa Mahmud, H.B.
Amiruddin Maula, H. Misbahuddin Achmad, H. Malik B. Masri, dan H. Iskandar
Zulkarnaen Latief). Kesaksian yang terakhir adalah H. Andi Sose dimata anak
anak-nya. 3 orang anak kandung yang menuliskan
testimony untuk ayahandanya H. A. Sose.
Buku koleksi Perpustakaan Abdurrasyid Dg. Lurang, Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Sulawesi Selatan.