Semasa saya
kuliah di UNSW (University of New South Wales) Sydney, Australia, saya menerima ‘warisan’ berupa sebotol obat
herbal dari seorang mahasiswa Indonesia yang sudah selesai kuliahnya dan akan
kembali pulang ke Indonesia. Minyak obat tersebut adalah minyak bermerek atau
bercap Tawon, minyak khas dari Makassar, Sulawesi Selatan. Minyak obat tersebut
terkenal ampuh untuk mengobati penyakit penyakit luar, maupun untuk untuk urut,
pijat, juga untuk pengobatan jerawat, bisul dan lain lain.
Saya sudah
lupa dari siapa minyak obat tersebut, yang jelas, yang mewariskan kesaya juga
menerima dari mahasiswa Indonesia sebelumnya. Yang saya ingat, mahasiswa yang
memberikan minyak obat tersebut bukan orang Makassar tapi dari Jawa. Minyak
obat itu telah turun temurun antara mahasiswa Indonesia di UNSW. Mahasiswa yang
telah selesai kuliahnya dan akan pulang ke Indonesia, akan memberikannya kepada
mahasiswa yang masih tinggal belajar. Minyak obat tersebut awet, bukan karena
tidak disukai oleh para mahasiswa, tetapi memang karena jarang ada yang sakit
sakit menurut saya. Semua sehat sehat saja selama tinggal dan belajar di UNSW
Sydney.
Selama saya
yang menguasai botol minyak obat tersebut saya juga jarang memakainya, karena
Alhamdulillah saya sehat sehat saja selama disana. Paling kalau saya agak pegal
kaki setelah jogging di Centennial Park, saya gunakan untuk mengurut betis
kakiku. Kadang juga ada semacam jerawat di punggung, obat minyak ini juga obat
ampuhnya. Sekali oles, besoknya sembuh. Apalagi kalau hanya jerawat dimuka atau
bisul pada bagian tubuh lainnya. Keampuhannya sangat bisa diandalkan.
Ketika
kuliah saya selesai dan bersiap-siap pulang ke Indonesia (Makassar), saya pun
mewariskan minyak obat tersebut keseorang teman lainnya asal Makassar juga,
teman satu Fakultas dengan saya di Faculty of Economic and Commerce UNSW, hanya
beda jurusan, saya Manajemen Informasi, sedangkan dia Manajemen Sumber Daya
Manusia. Minyak obat tersebut masih tersisa hampir setengah botol saat saya
berikan kepada teman tersebut. Entah kepada siapa lagi mahasiswa Indonesia yang
mendapatkan minyak Tawon tersebut dari teman saya ketika pulang ke Indonesia….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar