Buku : Pengabdian Tanpa Batas, Biografi Anregurutta Haji Abdul Malik Muhammad
Penulis : Saprillah
Penerbit : Zadahaniva Publishing, Solo, Jawa Tengah, 2014
Jumlah Halaman : xviii + 242
Ukuran : 16 x 23 cm
ISBN : 978-602-7826-09-0
Anregurutta Haji Abdul Malik Muhhamad atau lebih dikenal dengan nama Gurutta Malik adalah sosok ulama Sulawesi Selatan yang sederhana. Sepanjang perjalanan hidupnya digunakan untuk mengabdi kepada agama, masyarakat dan ummat. Diawali dengan mendirikan pengajian bagi warga di Belawa, Wajo, lalu kemudian menjadi Pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah Sengkat, Wajo dari tahun 1988 – 2000. Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang adalah pondok pesantren tertua di Indonesia bagian timur. Pesantren ini juga yang menjadi cikal bakal pendirian 90% pesantren lainnya di Indonesia timur. Beliau sendiri juga alumni pondok Pesantren As’adiyah yang kemudian melanjutkan pendidikannya di Mekkah selama beberapa tahun sebelum kembali ke Belawa, Wajo.
Gurutta Malik dikenal luas oleh masyarakat sebagai ulama yang memiliki kharisma, idealisme tinggi, keteguhan pada prinsip prinsip yang mulia, tulus ikhlas dalam pengabdiannya. Selain sebagai ulama, beliau juga dikenal sebagai pedagang dan petani yang sukses di Belawa. Banyak hal menarik dalam perjalanan hidupnya, misalnya, beliau tidak pernah menerima gajinya selaku pimpinan Pondok Pesantren As’adiyah. Gajinya dihibahkan kembali kepada pondok untuk digunakan sebaik baiknya. Beliau juga menolak saat hendak diberi kendaraan dan fasilitas lainnya sebagai pimpinan pondok pesantren oleh pemerintah kabupaten Wajo. Beliau juga menolak ketika hendak dijadikan anggota dewan pada masa Orde Baru.
Buku biografi ini sangat menarik dibaca. Selain bisa menambah wawasan pengetahuan kita tentang sosok ulama, juga banyak pengetahuan sejarah, terutama sejarah suatu lembaga pendidikan Islam. Sangat inspiratif dan juga memberi motivasi kepada pembaca.
Buku yang terdiri dari 242 halaman ini diawali dengan Prolog dari Wakil Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., dan Sambutan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.
Pada Bagian pertama dengan judul “Lahir, Belajar dan Mengabdi” dengan sub-sub judul :
1. Lahir di Belawa
2. Makkanreguru; Memperbanyak Ilmu Bekal untuk Mengabdi
3. Kembali ke Belawa untuk Mengabdi: Tradisi “Pulang Kampung” a la Santri
4. Ketika Anregurutta Berpolitik
5. Memimpin As’adiyah, 1988 – 2000
Pada Bagian kedua, “Nalar, Metode, dan Praktek Keagamaan Anregurutta”
6. Islam Substantif; Mengurai Nalar Keagamaan Anregurutta Malik
7. Berceramah dengan Bercerita; Strategi Populis Mebumikan Islam
8. Teologi Pammase; Memahami Landasan Filosofis Perilaku Sosial Anregurutta Malik
9. Anregurutta sebagai Praktisi Tasawuf
Bagian ketiga, “Kepribadian, Karamah dan Baca-bacana Anregurutta”
10. Kepribadian – kepribadian
11. Karamah- Karamah Anregurutta
12. Baca-bacana Anregurutta
Bagian akhir berisi Epilog, Testimoni-testimoni, Kisah dan Kesan para Tokoh tentang Anregurutta, Daftar Rujukan (Daftar Pustaka), Daftar Keluarga Besar Anregurutta Malik, dan ditutup dengan sekilas informasi tentang Penulis (Saprillah).
Buku Koleksi Perpustakaan Khusus Unit Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar