Buku : Lontara Soppeng
Penulis : Drs. Nonci, S.Pd
Penerbit : CV. Aksara, Makassar (Tanpa Tahun)
Jumlah Halaman : iv + 52
ISBN : -
Bahasa : Indonesia dan Bugis
Buku ini disusun berdasarkan naskah naskah Lontara dalam rangka pelestarian nilai nilai budaya Bugis. Banyak naskah Bugis kuno yang ditulis, disusun, dikumpulkan oleh para cendekiawan zaman dulu di Sulawesi Selatan. Di Soppeng ada Arung Bila yang banyak menulis kumpulan pappaseng (pesan pesan) atau kearifan lokal. Di Bone ada Kajao Laliddong, di Wajo ada Amanna Gappa dan Puang Ri Maggalatung, di Luwu ada To Acca dan lain lain.
Terdiri dari 3 bagian, pertama adalah tentang To Manurung. To Manurung itu biasanya dianggap manusia setengah Dewa yang turun dari langit untuk menjadi pemimpin (pertama) disuatu daerah. Bagian kedua adalah Lawadeng Arung Bila mengisahkan tentang asal usul pribadi Lawadeng, Arung Bila, tentang keluarganya, tentang wejangannya (Nasehat nasehat) dan lain lain,dan bagian terakhir adalah Pappasenna Arung Bila (Wasiat). Pesan pesan Arung Bila, ada tentang adat istiadat, ada tentang politik (bagaimana menjadi penguasa suatu daerah,
Ketiga bagian dalam buku semuanya dilengkapi terjemahan dalam bahasa Indonesia. Sangat bermanfaat bagi orang yang ingin mengkaji pappaseng toriolo (pesan orang dulu). Koleksi Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar