Buku : Wajo
Abad XV-XVI Suatu Penggalian Sejarah Terpendam Sulawesi Selatan dari Lontara
Penulis :
Prof. Mr. DR. Andi Zainal Abidin
Penerbit :
Alumni, Bandung 1985
Jumlah
Halaman : xiv + 601
ISBN : -
Buku ini
merupakan karya Disertasi yang berhasil dipertahankan dengan yudisium Cum-Laude
di Universitas Indonesia dibawah Rektor Prof. Dr. Mahar Mardjono, pada tanggal
4 April 1979, dan dicetak dalam bentuk buku pada tahun 1985. Disertasi ini
telah mengungkap banyak sejarah tanah Wajo yang sebelumnya belum diketahui oleh
umum. Disertasi ini juga telah menyelamatkan warisan sejarah khususnya sejarah
Wajo dan Sulawesi Selatan agar generasi penerus bangsa bisa pula merawat dan
melestarikannya dimasa sekarang dan yang akan datang.
Terdiri dari
7 (tujuh) bagian (Bab). Bagian pertama Pendahuluan dimana dibagi lagi menjadi 7
bagian, yaitu maksud dan tujuan, objek dan ruang lingkup, watak orang Wajo
dahulu kala, karangan terdahulu, bahan bahan yang dipergunakan, sejarah
penulisan LSW (Lontara Sukku’na Wajo), dan terakhir cara transkripsi dan
translasi salinan Lontara Sukku’na Wajo.
Bagian kedua
merupakan Transkripsi dan translasi Lontara Sukku’na Wajo karya Andi
Makkaraka, Arung Bentempola. Pada bagian
ini, ada lontara dalam aksara latin dan kemudian terjemahannya. Pada bagian
ke-3, Pembahasannya tentang masyarakat Lampulungeng dan Boli, bagian ke-4
tentang Kerajaan Cinnotabi, pembentukannya, perjanjian pemerintah dan runtuhnya
kerajaan Cinnotabi.
Pada bagian
ke-5 dibahas tentang lahirnya kerajaan Wajo, pengangkatan Raja pertama,
perjanjian pemerintah di Majauleng, perjanjian antara Batara Wajo La Tenribali
dan La Tenritippe, pemerintahan Batara Wajo II La Mataesso, pemerintahan Batara
Wajo III La Pa’teddungi to Sammalangi.
Selanjutnya
bagian ke-6 dijelaskan tentang Peranan Arung Simettempola dalam penyempurnaan
pemerintahan di Wajo, juga perjanjian pemerintahan Arung Simettempoladan orang
orang Wajo, serta perjanjian pemerintahan di Lapa’deppa.
Terkakhir,
tentang Wajo dibawah pemerintahan Raja pertama sampai ke-4 yang bergerak Arung
Matowa. Rincian pembahasannya mulai dari pemilihan dan pengangkatan Arung
Ma’bicara, pemilihan dan pengangkatan Arung Matowa pertama, pemerintahan Arung
Matowa La O’bi Settiware, pemerintahan Arung Matow La Tenriumpu To Langi, dan
puncak kerajaan Wajo dibawa pimpinan Arung Matowa IV La Taddampare.
Sebagai
penutup, buku ini menampilkan ringkasan (summary), daftar nama informan, daerah
yang ditaklukkan dan menjadi bagian dari Wajo pada abad ke-15 dan 16, peta
wilayah inti kabupaten Wajo, peta kerajaan Wajo abad ke-15 dan 16, juga ada
beberapa foto, serta nama nama kepala masyarakat Lampulungeng, Boli, kerajaan
Cinnotabi dan Wajo. Terakhir adalah Daftar Pustaka.
Koleksi
Perpustakaan Abdurrayid Daeng Lurang, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi
Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar