"Nawanawa" dalam bahasa Bugis yang artinya "isi pikiran, curahan hati, apa saja yang ada dalam benak, keadaan bathin dan perasaan......". Isi blog ini adalah apa saja yang ada didalam pemikiran saya, berbagai pengalaman saat melakukan perjalanan, hal hal kecil dalam kehidupan sehari hari. Ada juga beberapa artikel saya terjemahkan dari artikel berbahasa Inggris. "I write because I don't know what I think until I read what I say" -Flannery O'Connor
Sydney Harbour Bridge, Icon Sydney dan Australia
Berkunjung ke kota Sydney, serasa belum lengkap tanpa berfoto dengan latar belakang jembatan Sydney Harbour Bridge dan Sydney Opera House. Kedua bangunan ini saling berdekatan dan termasuk dua bangunan icon Australia yang paling banyak menjadi objek foto didunia. Jembatan ini punya nama sebutan khas bagi warga Sydney, yaitu “The Coat Hanger” atau gantungan baju karena bentuknya yang menyerupai gantungan baju dilemari (hanger).
Jembatan Sydney Harbour Bridge adalah jembatan raksasa yang menghubungkan antara pusat bisnis Sydney (CBD, Central Business District) dengan North Sydney. Banyak jalur diatas jembatan ini, karena bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dan roda dua, kereta api, dan juga disediakan jalur khusus pejalan kaki.
Pembangunannya dimulai pada tahun Juli 1923 dan selesai Maret 1932 dan diresmikan dan mulai dibuka pada tanggal 19 Agustus 1932. Perancang jembatan megah ini adalah Dr. J.J.C. Bradfield dari New South Wales Department of Public Works. Bradfield terinspirasi oleh jembatan Hell Gate di New York, Amerika Serikat.
Ketinggian jembatan dari permukaan air hingga kepuncak konstruksi adalah 134 meter, sementara lebar badan jembatan 49 meter dengan 8 jalur kendaraan bermotor, 2 jalur kereta api, jalur sepeda dan trotoar. Karena lebarnya, jembatan ini tercatat dalam buku rekor dunia (Guiness World Records) sebagai jembatan lengkung besi terlebar didunia. Lajur paling luar jembatan ini adalah trotoar tempat pejalankaki atau jogger (pelari). Bersama teman kuliah dari Indonesia, saya pernah jogging melintasi jembatan ini saat masih di Sydney.
Jembatan ini bukan sekedar penghubung tetapi juga dijadikan obyek wisata oleh pemerintah kota Sydney. Wisatawan baik dari dalam negeri Australia maupun dari luar Australia bisa memanjat jembatan sampai ke puncak lengkungannya. Jembatan ini bersama dengan gedung Sydney Opera House juga banyak menjadi obyek foto pada kalender, wallpaper, postcard, brosur pariwisata, pamflet dan lain lain. Bahkan banyak dijadikan latarbelakang film dan sinema elektronik, film TV, film iklan dan dokumentasi lainnya. Masih ingat film soap opera “Return To Eden”? film Australia yang setiap pekan diputar di TVRI pada akhir 1980an. Film ini pembukaannya memperlihatkan suasan jembatan ini dan gedung opera house. Pada pernerbangan perdana saya dari Denpasar ke Sydney, saat pesawat berada diatas kota Sydney, pilot memiringkan pesawat sedikit dan mengumumkan kepada penumpang tentang pemadangan jembatan dan gedung Opera House ini. Jembatan ini juga selalu menjadi lokasi perayaan pergantian tahun yang meriah. Kembang api diluncurkan dari jembatan ini setiap malam tahun baru, sehingga Sydney selalu menjadi kota dengan perayaan tahun baru paling meriah didunia.
Ujung jembatan dibagian selatan berlokasi di Millers Point dikawasan yang dikenal dengan nama The Rocks, sedangkan ujung utaranya berada di Milsons Point di Sydney Utara. Jalan utama jembatan ini dikenal dengan nama Bradfield Highway panjangnya sekitar 2,4 kilometer atau 1,5 mil. Lengkungan jembatan panjangnya 503 meter dan pada titik puncaknya berjarak 134 meter dari permukaan air sungai (laut). Konstruksi jembatan ini terbuat dari baja yang 79% diimpor langsung dari Inggris, dan sisanya dari Australia sendiri.
Disetiap ujung jembatan terdapat sepasang tiang beton raksasa (pylon) yang dilapisi dengan granit. Perancang tiang jembatan ini adalah arsitek Skotlandia bernama Thomas S. Tait. Keempat pylon diujung jembatan difungsikan pula sebagai museum, dan pusat informasi pariwisata dan wisatawan bisa melihat kota Sydney dan pelabuhan disekitar 360° . Pylon ini dilengkapi dengan CCTV untuk memantau arus lalulintas diatas jembatan. Dua pylon diutara, ada yg difungsikan sebagai saluran pembuangan gas/asap dari terowongan yang ada dibawa laut. Dibawa jembatan terdapat terowongan yang dilalui oleh kendaraan roda empat yang menghubungkan antara Sydney CBD dengan North Sydney.
Bagi anda yang akan ke Sydney, jika ingin berfoto dengan latar belakang Sydney Harbour Bridge dan Sydney Opera House, maka lokasi yang terbaik adalah di Mrs. Macquaries Chair, diujung Royal Botanical Garden, seperti foto saya dibawa ini.
Kalau mau lebih dekat, anda bisa jalan jalan ke Sydney Opera House dan berfoto disisi barat gedung dan berfoto dengan latar belakang jembatan. Lebih bagus lagi kalau ada perahu atau kapal ferry yang lewat. Jalan jalan (maksud saya, benar benar jalan kaki) disekitar jembatan dan gedung Opera House juga sangat menyenangkan, karena berbagai tempat wisata bisa disinggahi, ada Museum Seni, ada rumah zaman dulu saat awal imigrasi Eropa ke Australia 300 tahun lalu, ada banyak restoran, bahkan ada kapal pesiar yang merupakan replika kapal kuno yang bisa dipakai keliling pelabuhan Sydney.
(Sumber gambar: koleksi pribadi, architecturalpics.com.au, pinterest.com dan melbourneblogger.blogspot.com, abcnews.go.com)
Label:
Australia,
J.J.C. Bradfield,
Millers Point,
Milsons Point,
Mrs. McQuaries Chair,
Royal Botanical Garden,
Sydney Harbour Bridge,
Sydney Opera House,
The Coat Hanger,
Thomas S. Tait
Saya Suharman Musa, seorang ASN, Pustakawan, suka menulis di Blog, suka jalan jalan, suka dengan hal hal berhubungan dengan buku, bookmark, postcard, dan perpustakaan....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku Cerdas Sulawesi Selatan, Bunga Rampai Pengetahuan tentang Sulawesi Selatan
Judul: Buku Cerdas Sulawesi Selatan Penulis: Shaff Muhtamar Penerbit: ...
Popular Posts
-
Suku bangsa Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan, termasuk dua diantara sedikit suku bangsa di Indonesia yang memiliki tradisi tulis menul...
-
Masih pagi pagi sekitar jam 6 diperumahan tempat tinggalku sudah terdengar bunyi khas terompet penjual Buroncong, salah satu penganan tradis...
-
Kapurung adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang berasal dari Kabupaten Luwu yang ada dibagian utara Provinsi Sulawesi Selatan....
informasi yang menarik sekali bang, sangat bermanfaat
BalasHapuspaket wisata jogja
Itu yang saya harapkan, agar semua yg saya tulis di blog ini bisa bermanfaat bagi pembaca.....
BalasHapusTerimakasih karena sudah menyempatkan diri membaca blog saya.
Wassalam
Tempat yang bagus Di Rekomended buat liburan.
BalasHapusthanks Gan
Tempat yang bagus Di Rekomended buat liburan.
BalasHapusthanks Gan
Mantap kali. Terimakasih atas infonya yang sangat bermanfaat bagi saya pemerhati jembatan.
BalasHapusTerimakasih atas tanggapannya.
Hapus