"Nawanawa" dalam bahasa Bugis yang artinya "isi pikiran, curahan hati, apa saja yang ada dalam benak, keadaan bathin dan perasaan......". Isi blog ini adalah apa saja yang ada didalam pemikiran saya, berbagai pengalaman saat melakukan perjalanan, hal hal kecil dalam kehidupan sehari hari. Ada juga beberapa artikel saya terjemahkan dari artikel berbahasa Inggris. "I write because I don't know what I think until I read what I say" -Flannery O'Connor
SINJAI, Sulawesi Selatan, Indonesia
Secara Geografis, Kabupaten Sinjai terletak di bagian Pantai Timur Propinsi Sulawesi Selatan yang berjarak sekitar 223 km dari kota Makassar. Tepatnya berda pada posisi : 5° 19’ 50” - 5° 36’ 47” Lintang Selatan (LS) dan antara 119° 48’ 30” - 120° 10’ 00” Bujur Timur (BT).
Luas wilayahnya berdasarkan data yang ada, seluas 819,96 Km² (81.996 Ha). Secara administratif, Kabupaten Sinjai mencakup 9 (sembilan) Kecamatan yang terdiri dari 80 desa dan kelurahan. Posisi wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Bone (bagian Utara), Teluk. Bone (bagian Timur), kabupaten Bulukumba (bagian Selatan) dan kabupaten Gowa (dibagian Barat).
Kabupaten Sinjai merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi budaya dan wisata. Baik itu potensi wisata alam, wisata budaya, wisata bahari dan pantai serta pesta-pesta rakyat. Di wilayah Kabupaten Sinjai terdapat beberapa objek wisata yang potensial untuk dikembangkan. Diantara budaya adat Karampuang dengan pesta adat Ma’pogau Sihanua.
Selain itu wisata bahari memiliki nilai untuk dikembangkan diantaranya kawasan Pulau Larea-Rea, Pantai Ujung Kupang, dan kawasan Pulau Sembilan. Untuk wisata budaya dan peninggalan sejarah, Kabupaten Sinjai memiliki Benteng yang merupakan peninggalan panjajahan Belanda. Benteng ini merupakan salah satu Benteng yang ada di Sulawesi Selatan. Dengan nama Benteng Balangnipa. Serta objek peninggalan sejarah Batu Pake Gojeng dan rumah kuno di wilayah karangpuan Kecamatan Bulupoddo.
Taman Purbakala Batu Pake Gojeng
Taman ini terletak di sebelah Utara kota Sinjai tepat di atas buk it dengan ketinggian 85 meter dari permukaan laut. Keunikan dari batu pake gojeng dengan ditemukannya bukti kehidupan zaman batu berupa 11 makam 90 lubang batu pahatan/lesung untuk berbagi keperluan di samping sebagai tempat air dan tempat padi. Dan dari puncak batu pake gojeng ini Nampak jelas sebagian kota Sinjai.
Hutan Baku ini dikelolah oleh masyarakat setempat dengan membentuk kelompok-kelompok. Selain sebagai hutan yang begitu unik dan indah, tempat ini juga berfungsi sebagai tempat pembibitan, penelitian dan lain-lain.
Sumber: brosur pariwisata Pemda Sinjai dan dari Web lainnya.
Label:
Sinjai,
South Sulawesi,
Sulawesi Selatan
Saya Suharman Musa, seorang ASN, Pustakawan, suka menulis di Blog, suka jalan jalan, suka dengan hal hal berhubungan dengan buku, bookmark, postcard, dan perpustakaan....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Buku Cerdas Sulawesi Selatan, Bunga Rampai Pengetahuan tentang Sulawesi Selatan
Judul: Buku Cerdas Sulawesi Selatan Penulis: Shaff Muhtamar Penerbit: ...
Popular Posts
-
Suku bangsa Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan, termasuk dua diantara sedikit suku bangsa di Indonesia yang memiliki tradisi tulis menul...
-
Masih pagi pagi sekitar jam 6 diperumahan tempat tinggalku sudah terdengar bunyi khas terompet penjual Buroncong, salah satu penganan tradis...
-
Kapurung adalah salah satu makanan khas Sulawesi Selatan yang berasal dari Kabupaten Luwu yang ada dibagian utara Provinsi Sulawesi Selatan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar